“Barangsiapa yang membiasakan beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesempitan, memberikan kemudahan dalam setiap kesusahan, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Abu Daud)
Pembaca yang budiman…
Dulu selama beberapa waktu lamanya Bani Israil pernah dilanda bencana yang teramat sangat. Hujan lama tak turun, kelaparan melanda rakyat di seluruh negeri. Mereka pun meminta kepada Nabi Musa untuk memohon kepada Allah agar menurunkan hujan.
Nabi Musa kemudian mengumpulkan semua penduduk di tanah lapang dan mengajak mereka berdoa bersama. Sepenuh harap mereka meminta agar Allah menurukan hujan. Namun hujan tidak turun juga. Mereka terus berdoa, “Ya Allah, turunkanlah hujan” Hujan masih tetap tak kunjung turun juga.
Allah berfirman kepada Nabi Musa, “Musa, hujan tidak turun karena di antara kalian orang yang bermaksiat kepada-Ku selama 40 tahun. Karena keburukan maksiatnya, aku mengharamkan hujan dari langit untuk kalian semua”
Allah kemudian memerintahkan supaya orang itu dikeluarkan dari daerah tersebut.
Musa pun berkata kepada kaumnya, “Wahai Bani Israil, aku bersumpah bahwa di antara kita ada orang yang bermaksiat kepada Allah selama 40 tahun. Akibat perbuatannya itu, Allah tidak menurunkan hujan untuk kita. Hujan tidak akan turun hingga orang itu pergi. Demi Allah, wahai pelaku maksiat, engkau harus pergi dari sini..!”
Orang yang ahli maksiat itu pun sadar. Ia melihat sekelilingnya, berharap ada orang lain yang melangkah pergi. Namun tak seorang pun yang pergi. Ia lantas berdoa, “Ya Allah, aku telah bermaksiat kepda-Mu selama 40 tahun. Aku mohon Engkau menutupi aibku. Jika aku pergi, pasti aku dilecehkan dan dipermalukan. Aku berjanji tidak akan mengulangi perbuatanku lagi. Terimalah taubatku dan tutupi aibku ini”
Belum sempat ia meninggalkan tempat, hujan langsung turun dengan deras. Nabi Musa terkejut, “Ya Allah, hujan telah turun padahal tak seorang pun dari kami yang pergi.” Allah berfirman, “Musa, hujan turun karena aku gembira. Hamba-Ku yang bermaksiat kepada-Ku selama 40 tahun itu telah bertaubat.”
Atas hal ini, Musa pun memohon kepada Allah agar menunjukkan orang yang dimaksud itu kepadanya, sehingga dia bisa menyampaikan kabar gembira tersebut. Allah menjawab,”Musa, ia bermaksiat kepada-Ku selama 40 tahun, dan semua Kurahasiakan. Mungkinkah setelah sekarang ia bertaubat, Aku akan mempermalukannya?”
Kisah tersebut memberikan pelajaran berharga kepada kita bahwa kemaksiatan dan dosa dapat menghalangi terkabulnya doa, dan turunnya hujan dari langit. Begitula pengaruh buruk maksiat.
***
Oleh: Dr. H. Umarulfaruq Abubakar, Lc., M.HI