Otak Anak Kita Yang Luar Biasa

Lebah adalah salah satu makhluk Allah yang hebat dan luar biasa. Ilham dari Allah yang Dia berikan kepada lebah membuatnya mampu melakukan hal-hal yang luar biasa. Sama seperti kita, lebah juga memiliki otak untuk mengolah informasi yang masuk.

Otak adalah kita adalah salah satu ciptaan yang luar biasa, dan menjadi mesin kehidupan yang bekerja dengan mengagumkan. Secara umum, semua serangga, ikan dan hewan, memiliki jenis sel otak yang persis sama dengan yang kita miliki. fungsi, struktur, dan kekuatan sel otak semuanya serupa. Hanya saja binatang ini memiliki jumlah sel otak yang lebih sedikit dan memiliki reaksi kimia tubuh yang sedikit berbeda.

Tahukah Anda sahabatku, untuk melakukan hal-hal yang hebat itu, secara fisik berapakah sel otak yang dimiliki oleh lebah?

Ternyata lebah memiliki kurang dari satu juta sel otak..!

Otak Anak Kita Yang Ajaib

Asian Muslim children respect in Islam hijab are reading al Quran at a mosque in an Islamic country.

Bila dengan jumlah sel otak (sebagai mesin canggih produksi berbagai aktifitas yang hebat dan kreatif) seperti itu, lebah mampu melakukan hal-hal yang luar biasa, maka bandingkanlah dengan kemampuan yang dimiliki oleh manusia.

Pakar otak, Tony Buzan, dalam bukunya,  Brain Child; How Smart Parents Make Smart Kids, menyatakan bahwa pada saat lahir, otak bayi sudah memiliki sejuta juta atau satu trilyun (1.000.000.000.000) sel otak atau neuron.

Untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa besar angka ini, bandingkan dengan jumlah penduduk Planet Bumi pada pergantian abad 21; hanya enam ribu juta atau enam milyar (6.000.000.000). 

Oleh karena itu, di kepala bayi kita yang baru lahir terdapat sel otak sebanyak 166 kali lipat jumlah manusia yang pada saat ini tinggal di planet kita. Jumlah seluruh sel itu, bila kita rangkai membentuk barisan, maka panjangnya akan menyamai jarak perjalananan pulang pergi bumi – bulan. 

Jika seekor lebah dengan jumlah sel otak kurang dari satu juta dapat melakukan hal hal yang luar biasa tadi, maka bayangkanlah apa yang dapat dilakukan oleh bayi kita dengan jutaan-juta sel yang terlatih dengan baik.

Sungguh inilah adalah karunia yang luar biasa dari Rabb yang Maha Pemurah. Kita sebagai orang tua punya tanggungjawab untuk menjaga karunia yang begitu mengagumkan, memanfaatkannya dengan baik, dan jangan sampai rusak hanya karena kita tidak mampu memberikan pendidikan yang baik kepada anak.

Ketika kita berhadapan dengan anak-anak kita, sesungguhnya kita sedang berhadapan dengan seorang ilmuan besar, seorang jenius alami, dengan pemikiran dan kemampuan yang istimewa.

Kreatifitas yang mereka miliki kadang-kadang melampaui pikiran kita sehingga kadang kita tidak mampu untuk menangai kreatifitas kreatifitas itu. Dan seiring usianya bertambah, kemampuannya pun kadang semakin menurun. Bisa jadi karena sebagai orang tua kita tidak mampu mengelola kecerdasannya yang istimewa itu dengan baik.

Anak terlahir dengan fitrah. Kedua orangtuanyalah yang meyahudikan, menasranikan, dan memajusikan anaknya.

Dalam keadaan yang luar biasa seperti itu, anak perlu diarahkan. Sayang potensinya yang hebat itu bila tidak terkelola dengan baik.

Mendekatkan anak dengan kalamullah, membuat dia menghafal dan mencintai Al Quran adalah cara terbaik mensyukuri nikmati karunia otak yang luar biasa itu.

(Disarikan dari buku “Jurus Dahsyat Mudah Hafal Al Quran Untuk Anak” karya Umarulfaruq Abubakar)

Leave A Reply

Navigate