Satu ketika Rasulullah bersama para sahabatnya, lalu beliau berkata kepada para sahabat, “Sesungguhnya di antara ummatku ada tujuh puluh ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab,” sahabat Ukasyah bin Mihsan langsung berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, Ud’ullah an akuna minhum” doakan ya Rasulullah semoga aku menjadi bagian dari mereka. Kata Rasulullah “anta minhum” engkau bagian dari mereka. Artinya, satu-satunya sahabat yang mendapatkan jaminan surga tanpa hisab, Ukasyah. Berdiri sahabat yang lain, “Ya Rasulullah, saya juga,” kata Rasulullah, “sabaqaka Ukasyah” engkau sudah didahului Ukasyah. “Ruuhut Tanafaus” Jiwa untuk saling berlomba, ini sangat kuat di hati para sahabat. Saat perang Tabuk misalnya, Rasulullah menyuruh untuk mengumpulkan harta yang mereka miliki untuk membiayai angkatan perang yang lagi kekurangan saat itu. Lalu Umar bin Khattab saat itu di hatinya sempat terbetik, “inilah saatnya aku akan mendahului Abu Bakar as Shiddiq.” Lalu Umar pun datang dengan setengah hartanya. Setelah itu ternyata, Abu Bakar datang…