Kampung Akhirat

1 Posts Back Home

BERKAH TEMAN YANG SALEH

Dalam perlombaan menuju surga. Salah satu hal yang menjadi penghalang paling besar adalah, panjang angan-angan, khayalan terlalu tinggi, seakan-akan dia hidup selamanya di dunia ini dan mati hanya milik orang lain. Imam Hasan al Basri pernah menyatakan, “Ma athaalal abdul amal illa asa’al amal” tidaklah seorang hamba, dia terlalu panjang angan-angannya kecuali pasti perbuatannya akan menjadi buruk. Dia menunda-nunda untuk berbuat kebaikan. Dia menganggap bahwa hidupnya tidak akan pernah ada matinya. Dan mati itu hanya milik orang lain saja, lalu tiba-tiba maut pun datang menjemputnya dengan tiba-tiba. Dan terlalu banyak yang membuat angan-angan kita menjadi panjang dan khayalan kita menjadi tinggi dalam kehidupan ini. Ada media sosial, ada informasi-informasi, ada hiburan-hiburan, yang membuat kita lupa kepada mati. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa selalu ingat? Nabi Isa As pernah memberikan nasihat kepada sahabat-sahabatnya, “jaalisu man tudzakkirukum bil akhirati ru’yatuhu” duduklah dengan orang-orang yang melihatnya kalian jadi ingat akhirat, “wa yazidu…

Navigate