kebesaran Allah

1 Posts Back Home

TENGGELAM DALAM TAFAKUR

Suatu ketika Imam Syaqiq al Balkhi minta izin kepada gurunya, Ibrahim bin Adham, untuk melakukan perjalanan dagang bersama kafilah yang akan berangkat. Ibrahim bin Adham pun mengizinkan. Di hari kedua, ternyata Syaqiq al Balkhi sudah hadir lagi di majelis gurunya. Hal tersebut membuat Ibrahim bin Adham kaget dan bertanya, “wahai Syaqiq, bukankah engkau pergi untuk berdagang?”, Syaqiq al Balkhi, menjawab, “saya melihat satu kondisi, satu keadaan di tengah perjalanan yang membuat saya pulang”, “apa itu” tanya Ibrahim bin Adham, “ada seekor burung yang kakinya patah, sayapnya patah, matanya buta. Lalu saya berpikir bagaimana cara makhluk ini mendapatkan rezeki, bagaimana cara dia hidup, bagaimana mendapatkan makanan. Tidak berapa lama, saya melihat ada seekor burung yang lain membawa seekor cacing di mulutnya kemudian menyuapkan cacing tersebut kepada burung yang buta ini. Saya pun berpikir, kalau makhluk yang tidak berdaya ini Allah Swt jamin rezekinya, apalagi saya, manusia yang lengkap dengan semua panca…

Navigate