Ribuan tahun yang lalu, di tanah kering dan tandus, di kegersangan kawasan yang meranggas, di atas bukit-bukit bebatuan yang ganas, sebuah cita-cita universal ummat manusia dipancangkan. Nabi Ibrahim Alaihissalam, Abul Millah, dan cita-citanya yang kelak terbukti melahirkan peradaban besar. Cita-cita kesejahteraan lahir dan batin. Jutaan manusia kemudian mencoba merefleksikan makna tersebut pada berbagai bentuk ritual yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dari berbagai etnik, suku, dan bangsa di seluruh penjuru dunia, mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil, sebagai refleksi rasa syukur dan sikap penghambaan mereka kepada Allah SWT. Sementara itu, pandemi memaksa jutaan yang lain terhalang memasuki Tanah Suci Makkah, untuk melaksanakan rukun Islam ke lima. Jika kita merindu Makkah, sesekali abaikanlah bayangan tentang gedung-gedung yang menjulang gagah, juga jam raksasa yang berdetak mengabarkan kian dekatnya saa’ah. Tapi biarkan khayal itu menyusuri bukit-bukit dengan kerikil pecah, yang di tengahnya dulu terjepit sebuah lembah. Di situlah semua bermula, dalam doa di…
BELAJAR SABAR DARI KISAH NABI IBRAHIM ALAIHISSALAM
Rasa syukur tak putus-putusnya kita haturkan kepada Allah yang mempertemukan kita dengan Idul Adha, yaitu bagian dari hari yang paling utama sepanjang tahun ini. Inilah hari-hari yang penuh karunia dari Allah dimana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahala dan balasannya. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah menegaskan bahwa tidak ada suatu hari pun amal shaleh di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (yaitu 10 hari Bulan Dzulhijjah). Para sahabat bertanya, “Sekalipun jihad di jalan Allah?” Rasulullah menjawab “Sekalipun jihad di jalan Allah. Kecuali ada seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya kemudian tidak kembali sedikiput darinya.” Puncaknya ketika jamaah haji melakukan wuquf di Arafah. Bagi kita yang tidak berhaji sangat dianjurkan untuk melakukan puasa, yang bila puasa kita itu diterima oleh Allah, maka ia dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun kemudian. Sementara di hari ini, kita merayakan Idul Qurban, dengan amalan terbaiknya menyembelih hewan sebagai bentuk ketundukan kita…