Menghafal Al Quran itu penting. Tapi membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar lebih penting daripada menghafal Al-Qur’an. Sebab tanpa tajwid yang benar, maka akan seorang pembaca Al-Qur’an akan terjatuh pada banyak kesalahan makna dan arti. Perintah untuk membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar ditegaskan Allah dalam Surah Al-Muzammil,وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا“dan bacalah Al Quran itu dengan tartil.” (Al-Muzzammil: 4) Sahabat Ali bin Abi Thalib menyatakan bahwa arti tartil dalam ayat ini adalah mentajwidkan huruf-hurufnya dan mengetahui tempat-tempat waqaf (berhenti). Ibnu Al-Jazari menyatakan :Membaca Al-Qur’an dengan tajwid itu hukumnya wajib, siapa yang tidak membacanya dengan tajwid ia berdosa. Karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Al-Qur’an, dan dengan demikian pula Al-Qur’an sampai kepada kita” Untuk belajar tajwid perlu kesungguhan. Di zaman ini banyak kemudahan demi kemudahan yang bisa kita dapatkan, termasuk dalam belajar tajwid. Banyak buku yang sudah diterbitkan, banyak program yang mudah diakses, flash dan video tajwid, muhadharah para ulama, bimbingan tajwid via…
Mengenal 3 Istilah Qiraat
Ada 3 istilah🌱 Qiraat (variasi bacaan)🌱 Riwayat (riwayat)🌱 Thariq (jalan/jalur) 10 Qiraat Shughra artinya:10 variasi bacaan. Setiap qiraat ada dua riwayat. Setiap riwayat ada satu jalur. Jadinya:🌱 Jumlah Qiraat: 10🌱 Jumlah Riwayat: 20🌱 Jumlah Thariq: 20 10 Qiraat Kubro artinya:10 variasi bacaan. Setiap qiraat ada dua riwayat. Setiap riwayat ada 2 jalur, dan setiap jalur itu ada dua jalur riwayat lain. Jadinya:🌱 Jumlah Qiraat: 10🌱 Jumlah Riwayat: 20🌱 Jumlah Thariq: 80 Ibnul Jazari bilang Thariq hampir seribu dalam thaibatunnasyrباثنين فى اثنين و الا اربع # فهى زها الف طريق تجمع Contoh:🌱Qiraat: Ashim🌱Riwayat: Hafsh dan Syu’bah🌱Thariq Hafsh: dari jalur Asy Syathibiyah, Thaibatunnasyr, Amr bin Ash Shabah, Al Fiil, Al Humaami, Al Misbah, dan lainnya Umumnya bacaan yang kita baca saat ini di Indonesia :🌱 Qiraat: Ashim🌱 Riwayat: Hafsh🌱 Thariq: Asy Syathibiyah 10 ımam Qiraat