Poin Pembahasan :
▪︎ Kasih Sayang Rasul kepada Anak-anak
▪︎ Bentuk Permainan yang Dianjurkan
▪︎ Bentuk Permainan yang Dilarang
A. KASIH SAYANG RASUL KEPADA ANAK-ANAK
Rasulullah ﷺ menunjukkan kasih sayang yang luar biasa kepada anak-anak. Beliau sering mencium dan memeluk anak-anak sebagai bentuk kasih sayang. Rasulullah ﷺ juga sering bermain dan memberikan perhatian khusus pada mereka, seperti yang beliau lakukan kepada cucu-cucunya, Hasan dan Husain.
Rasulullah ﷺ memberikan contoh yang baik dalam berinteraksi dengan anak-anak. Beliau bersikap lembut, sabar, dan penuh kasih sayang. Beliau sangat menghargai perasaan anak-anak dan tidak pernah bersikap kasar atau mengabaikan mereka.
Rasulullah ﷺ mendidik anak-anak dengan cara yang bijaksana.
Beliau menggunakan pendekatan yang menyenangkan dan tidak memaksa. Beliau memberikan nasihat dan bimbingan yang sesuai dengan usia dan pemahaman anak-anak, serta memberikan apresiasi terhadap usaha dan pencapaian mereka.
B. BENTUK PERMAINAN YANG DIANJURKAN
Ada beberapa permainan yang dianjurkan dalam mendidik anak:
1. Permainan yang Mengajarkan Keterampilan:
Permainan yang membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik dan kognitif dianjurkan. Misalnya, permainan yang melibatkan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, atau bermain bola.
Permainan edukatif yang mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai agama, matematika, sains, dan keterampilan lainnya juga dianjurkan.
2. Permainan yang Memupuk Kerjasama dan Sosialisasi:
Permainan yang melibatkan kerjasama dan interaksi sosial dengan teman-teman mereka dianjurkan. Hal ini membantu anak-anak belajar tentang pentingnya bekerja sama, berbagi, dan berkomunikasi dengan baik.
3. Permainan yang Menyenangkan dan Aman:
Permainan yang memberikan kesenangan dan kegembiraan kepada anak-anak tanpa membahayakan mereka dianjurkan. Orang tua atau pengasuh harus memastikan bahwa permainan tersebut aman dan sesuai dengan usia anak-anak.
C. BENTUK PERMAINAN YANG DILARANG
1. Permainan yang Berbahaya:
Permainan yang dapat membahayakan fisik anak-anak atau orang lain dilarang. Misalnya, permainan yang melibatkan kekerasan, penggunaan senjata mainan yang berbahaya, atau aktivitas yang berisiko tinggi.
2. Permainan yang Mengandung Unsur Negatif:
Permainan yang mengandung unsur negatif seperti perjudian, kebohongan, atau perilaku tidak etis lainnya dilarang. Permainan yang mendorong anak-anak untuk berperilaku buruk atau melanggar nilai-nilai agama dan moral juga harus dihindari.
3. Permainan yang Mengganggu Kewajiban Agama:
Permainan yang mengganggu kewajiban agama, seperti shalat atau mengaji, dilarang. Orang tua harus memastikan bahwa waktu bermain anak-anak tidak mengganggu waktu ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Penjelasan ini menggambarkan pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam memilih dan mengawasi jenis permainan yang dimainkan oleh anak-anak. Permainan yang dianjurkan adalah yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan spiritual anak-anak, sementara permainan yang dilarang adalah yang dapat membahayakan atau mengarahkan mereka pada perilaku negatif.
Terkait Main Boneka, ini diperbolehkan untuk anak-anak. Berdasarkan beberapa riwayat, bermain boneka diperbolehkan bagi anak-anak. Rasulullah ﷺ pernah melihat Aisyah RA bermain dengan boneka, dan beliau tidak melarangnya.
Melalui bermain boneka, anak-anak dapat belajar banyak hal seperti peran sosial, kasih sayang, dan tanggung jawab. Ini dianggap sebagai bentuk permainan yang mendidik dan bermanfaat. Maka boneka yang dimainkan haruslah murni untuk tujuan permainan dan pendidikan. Jika boneka tersebut digunakan sebagai bentuk berhala atau penyembahan, maka itu dilarang dalam Islam. Penggunaan boneka harus dijaga agar tidak mengarah pada hal-hal yang bertentangan dengan akidah Islam.
==================
(Kajian Kitab Fiqh Tarbiyatil Abna rutin setiap Kamis Malam pkl. 20.00-21.00, kerja sama dan sinergi dari RQ At Tibyan YJTM, Yayasan Darul Maqamil Amin Imogiri-Yogyakarta, PPTQ Jundi Al Muthi Boyolali, JSIT Klaten, dan Formaqin)
Saksikan selengkapnya di Channel RQ At Tibyan :
https://www.youtube.com/watch?v=lP2DrFKuPhc
Ikuti Serial Tadabbur Al Quran Harian Ust Umarulfaruq Abubakar di Channel Telegram
https://t.me/UstUmarulfaruqAbubakar
