Oleh Ustadz Dr. Umarulfaruq Abubakar, Lc. M.HI Tak hanya membersihkan fisik dari penyakit, rasanya kita perlu juga membersihkan hati dari dosa. Seperti penyakit yang berbahaya yang menggerogoti tubuh, dosa menjadi virus berbahaya yang menggerogoti hati. Membawa bau busuk dan akhirnya merusak mental sekaligus fisik, merusak jiwa sekaligus raga, secara individu maupun masyarakat dan lingkungan. Tentang efek dosa dan maksiat ini, Ibnul Qayyim membahas panjang lebar tentang hal ini dalam kitab beliau Ad Daa’ wa Ad Dawaa’ Repotnya, efek dosa ini tidak akan berhenti, terus menerus, dan sambung menyambung, melahirkan serial dosa berikutnya. Yang bisa memutus rangkaian paralel dosa ini hanyalah taubat. Selama belum bertaubat, seseorang akan bergelimang dalam dosa, hingga akhirnya celaka akibat dosanya sendiri. Sulitnya, rangsangan untuk berbuat dosa dapat hadir setiap detik dalam hidup. Kadang hanya melalui lintasan pikiran sesaat, bisikan hati yang melintas, gambar atau pemandangan tertentu, suara, atau bahkan bau dan aroma, mampu mengingatkan tentang banyak…
MATA AIR KEHIDUPAN
Tauhid dan pengesaan Allah Swt. adalah mata air kehidupan, sumber kebahagiaan dan produkifitas. Bila keyakinan ini semakin mendalam, maka kebahagiaan dalam hati akan semakin mengkristal, merasakan kedamaian dalam jiwa dalam keadaan apapun jua, hidup semakin produktif dan mengalirkan amal-amal dahsyat yang tak putus-putusnya. Keyakinan seperti apa…? Yaitu keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Rabbunnâs dan Ilâhunnâs. Rabb manusia dan Tuhan sesembahan manusia. Rabb itu berarti pengatur alam semesta. Dialah yang memberi kita makanan dan minuman, mengatur kehidupan setiap makhluk, membagi rezeki, yang memberi kekuatan, yang mengatur bumi dan seisinya, dan mengatur alam semesta. Sementara Ilâhunnâs adalah Tuhan sesembahan manusia. Yaitu keyakinan bahwa hanyalah Allah Swt. sesembahan yang benar. Hanya kepada-Nya kita hadapkan hati sepenuhnya. Pengakuan sebenarnya dari La ilaaha illallah bahwa tidak ada yang disembah selain Allah, menghapuskan sesembahan lainnya. Pengakuan yang menghapuskan penghambaan kepada sesama manusia, membawa diri ke puncak kemanusiaannya, menghapuskan perbudakan dalam bentuk apapun. Tidak menghamba kepada harta,…
DAHSYATNYA LA ILÂHA ILLALLÂH
“Wahai Sekalian Manusia, Katakanlah tidak ada tuhan selain Allah, kalian pasti beruntung” (HR. Ahmad) Pembaca yang budiman.. Selamat datang di Lautan Tauhid. Sebelum meneruskan membaca, marilah sama-sama kita berseru, Ya Allah.. Ya Allah…! Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung, dan angin kencang menerjang, semua penumpang kapal akan naik dan menyeru: “Ya Allah!” Ketika seseorang tersesat di tengah gurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya dan para kafilah bingung menentukan arah perjalananya, mereka menyeru : “Ya Allah!” Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru: “Ya Allah!” Ketika pintu permintaan telah tertutup dan tabir-tabir permohonan digeraikan orang-orang mendesah: “Ya Allah” Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru : “Ya Allah!” Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati, adalah hanya…
DOA YANG PALING UTAMA
Ucapan Alhamdulillah adalah ungkapan pengakuan kekurangan sebagai hamba. Ucapan ini adalah pengakuan bahwa diri ini tidak mampu berbuat apa-apa, tidak akan mendapatkan apa-apa jika bukan karena karunia Allah Swt. Alhamdulillah… Segala puji bagi Allah.. Hanya dia yang patas mendapatkan pujian, sebab hanya dari-Nya semua karunia berasal. Tidak ada kesuksesa yang bisa diraih tanpa pertolongannya. Dialah pengendali alam semesta. Dia yang mengatur alam malaikat, alam manusia, alam jin, alam binatang, galaksi, tata surga, dan seluruh kehidupan yang ada di jagat raya. Alhamdulillah.. Segala puji Allah.. Inilah ungkapan kepasrahan dan penyerahan diri. Menisbatkan seluruh nikmat hanya kepada Allah. Bukan karena kepintaran diri, bukan karena papa mama dan keluarga, bukan karena otak yang cemerlang, harta yang banyak, atau jaringan yang luas. Segala kesuksesan itu semata-mata karena pertolongan Allah. Dialah Maha Pemberi dan terus memberi walau kita bersikap durhaka kepada-Nya. Alhamdulillah.. Segala puji bagi Allah.. Inilah ungkapan optimisme dan harapan. Dialah Rabb, yang memberi,…
KESEHATAN DAN KEAFIATAN
Saudaraku, punya dua mata, telinga, dan lengkap panca indra adalah karunia. Pikirkan dan Syukurilah! Ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki. {Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggupmenghitungnya.}(QS. Ibrahim: 34) Sahabatku, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannyaAllah menjauhkan kita dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata kita yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit kita yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan. Adakah Anda ingin menukar mata Anda dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran Anda seharga perak satu bukit? Apakah Anda mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah Anda, hingga Anda bisu? Maukah Anda menukar kedua tangan Anda dengan untaian mutiara, sementara tangan Anda buntung? Begitulah, sebenarnya kita berada dalam kenikmatan tiada tara dan…

BELAJAR DARI JAGAD RAYA
Pandanglah ke atas sana, perhatikan langit yang membentang luas dengan megah. “Dia yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” Di balik kemegahan dan kesempurnaannya itu, Dia menghiasinya dengan berbagai keindahan. Sebuah pemandangan luar biasa yang sering sekali kita lewatkan karena serbuan berbagai kesibukan. “Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu” *** Sementara bumi yang kita pijak saat ini tidak kalah hebat…
UNTAIAN KATA YANG PALING UTAMA
Pernahkah kita menghitung jumlah kata yang pernah kita ucapkan? Kalau belum, mungkin kita bisa mencoba bersama-sama seperti yang sering dilakukan oleh Yahya bin Mua’adz, seorang ulama dari kalangan tabi’in. Sampai kini, entah berapa ratus ribu jumlah kata yang kita keluarkan sejak bangun pagi sampai tidur lagi. Begitu mudah lisan ini berucap, bahkan seringkali tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Ketika kata belum keluar, ia masih menjadi tawanan kita. Tapi setelah kata itu keluar, kitalah yang menjadi tawanannya. Kita akan menjadi tawanan kata-kata buruk yang kita ucap tanpa sadar, bahkan kata-kata itu akan menjadi penyebab celaka. Kita tidak tau, di antara puluhan juta kata yang sudah terlompat dari lisan kita selama hidup ini, mana di antara kata itu yang akan membawa kita ke puncak surga, atau justru di antara kata itu ada yang menyebabkan kita tercampakkan ke jurang neraka. Apalagi kalau sampai berbohong atau menceritakan kejelakan orang lain dengan maksud agar kawan-kawannya tertawa;…
PENGHAPUS DOSA SEBANYAK BUIH DI LAUTAN
Orang yang terbaik bukanlah orang yang tak punya dosa. Tetapi yang terbaik adalah orang yang berdosa lalu bertaubat dan kembali kepada Tuhannya. Namun bagaimana bila dosa itu sangat melimpah sebanyak buih di lautan? Akankah terampuni…? Ya Allah… Bila mengingat dosa, maka alangkah malu rasanya diri ini dengan tumpukan dosa yang menggunung tinggi dan melangit luas. Iblis memang benar-benar membuktikan sumpahnya di hadapan Allah saat ia diusir dari surga: ia akan bersungguh-sungguh menggelincirkan anak cucu adam dari kiri, kanan, depan dan belakang. Ia dan bala tentara setan bekerja keras dengan cerdas untuk menggiring sebanyak-sebanyak manusia untuk kelak menjadi temannya di neraka. Maka tidak heran, orang yang melakukan dosa itu sebenarnya ia tau dan benar-benar menyadari itu dosa, tapi tetap aja dia kerjakan. Sebab ada nikmat di sana. Semua jadi tampak indah dipandang mata. Godaan syahwat wanita menjadi salah satu senjata terampuh yang terbukti mampu menundukkan banyak orang dan membuat mereka tak…
DI TENGAH LAUTAN TASBIH
Renungkanlah, betapa setiap makhluk melantunkan tasbih dan tak pernah bosan dengannya. Tanah yang kita pijak, kursi tempat kita duduk, kasur tempat kita berbaring, bahkan netbuk tempat saya mengetik dan buku yang sedang anda baca ini, semuanya senantiasa bertasbih kepada Allah Swt. Di saat seluruh makhluk bertasbih menyucikan Allah sementara diri kita lalai melakukannya maka alangkah meruginya diri ini. Alangkah malunya, saat seluruh makhluk yang bertasbih memuji Tuhannya, kita malah lalai dan sering melupakan Allah, atau bahkan bermaksiat kepada-Nya. Alam semesta ini tak pernah diam. Mereka terus bertasbih dan berdzikir kepada Allah. Gunung-gunung dan burung-burung semua bertasbih bersama Nabi Daud As. إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالإشْرَاقِ .وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً كُلٌّ لَهُ أَوَّابٌ “Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama Dia (Daud) di waktu petang dan pagi, Dan (kami tundukkan pula) burung-burung dalam Keadaan terkumpul. masing-masingnya Amat taat kepada Allah” (Shaad: 18-19) Maka sesungguhnya kemanapun kita menghadap di sana ada tanda…
SELURUH MAKHLUK PUN BERTASBIH
Imam Ath-Thabrani pernah meriwayatkan sebuah hadits sahih dari sahabat Abu Darda. Ia pernah mengisahkan bahwa suatu hari Rasulullah Saw. pernah mengambil tujuah buah kerikil. Maka kerikil-kerikil itu bertasbih di tangan Rasulullah Saw. Abu Darda mendengar sendiri dengungannya. Kemudian Nabi meletakkan kerikil-kerikil itu di tangan Abu Bakar, maka kerikil-kerikil itu pun bertasbih lagi. Kemudian beliau meletakannya di tangan Umar dan mereka masih bertasbih. Lalu beliau meletakannya di tangan Utsmân maka mereka bertasbih lagi. Dalam riwayat lain dikatakan, bahwa semua orang yang ada dalam perkumpulan itu mendengar tasbih kerikil-kerikil itu” Pohon, batu, dan tanah bertasbih dalam bahasa mereka. Begitu pula halilintar yang bergemuruh dahsyat dengan pekik kilat yang membelah langit itu pun bertasbih. وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ “Dan gemuruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya” (Ar-Ra’d: 13) Tidak hanya itu, nasi yang kita makan, lauk pauk, sayur mayur dan buah-buahan dan berbagai makanan yang…
DAHSYATNYA TASBIH
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatu apapun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” (Al-Isrâ’: 44) Sejak matahari terbit sampai terbenam kemudian terbit lagi di hari berikutnya, lalu terbenam dan kembali terbit lagi, tidak putus-putusnya seluruh makhluk alam semesta ini bertasbih kepada Allah Swt. Mereka bertasbih kepada Allah dengan bahasa masing-masing. Burung-burung bertasbih dalam kicauannya, angin bertasbih dalam hembusannya, matahari, bulan, bintang-bintang dan semesta galaksi bertasbih dan memuji Allah Swt. Tasbih tidak hanya menjadi ibadah manusia, malaikat, dan jin saja. Tasbih adalah dzikir seluruh makhluk mulai dari bumi, langit, pohon, tanah, benda mati, tumbuh-tumbuhan, bangunan, kerikil, ikan-ikan, segenap hewan dan makhluk-makhluk yang lainnya. Sungguh banyak hal-hal gaib di luar diri kita yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, padahal semuanya terjadi dan terus berlangsung dalam kehidupan kita…
DUDUK BERSAMA ORANG YANG BERDZIKIR
Lihat dan perhatikanlah apa yang Rasulullah Saw. senangi. Rasulullah bersabda, “Dudukku bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah Swt. semenjak shalat subuh hingga terbitnya matahari lebih saya sukai dari pada saya memerdekakan empat orang budak keturunan Ismail Alaihissalam. Dan duduknya saya bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah Swt. semenjak shalat ashar hingga menjelang terbenam matahari lebih saya sukai dari pada memerdekakan empat budak”. Pernah ada seseorang yang bertanya kepada Abu Darda ra dan beliau dalah orang yang tidak pernah berhenti berzikir, “ Berapa banyak Anda bezikir dalam sehari?” Beliau menjawab “Seratus ribu kali kecuali jika jari-jari saya salah dalam menghitungnya.” “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah…
MENGAPA HIDUP KITA SELALU GELISAH?
Ketika hati galau, resah, gelisah dan tidak tenang, berarti ada yang kurang dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mesti diperbaiki lebih lanjut lagi. Dalam buku Miracle of Zikir, Ust Arifin Ilham menyatakan bahwa ada banyak penyebab yang menyebabkan hidup terasa gelisah. Diantaranya: Pertama, hidup gelisah karena banyak dosa. Semakin banyak dosa yang dilakukan, semakin gelisah seseorang. Kalau di bilang tenang dengan dosa, itu bohong! Seakan saja wajahnya dan penampilannya tenang, tetapi hatinya terus dalam keraguan, kegelisahan dan tidak nyaman. Orang banyak dosa itu banyak gelisahnya, banyak sialnya. Kalaupun di beri kesenangan hanya soal waktu. Akibat dosa ditunda sesaat, lalu tanpa disangka-sangka bencana itu pun datang. Penangguhan akibat dosa itu namanya Istidraj. Allah tidak lupa, hanya memberi tangguh saja. Ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah , “Apa itu dosa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Dosa ialah sesuatu yang membuat gelisah, dan engkau takut sekali orang tahu apa yang ada di hatimu.” Banyak menuntut,…
MENGAPA HIDUP KITA GELISAH?
Ketika hati galau, resah, gelisah dan tidak tenang, berarti ada yang kurang dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mesti diperbaiki lebih lanjut lagi. Dalam buku Miracle of Zikir, Ust Arifin Ilham menyatakan bahwa ada banyak penyebab yang menyebabkan hidup terasa gelisah. Diantaranya: Pertama, hidup gelisah karena banyak dosa. Semakin banyak dosa yang dilakukan, semakin gelisah seseorang. Kalau di bilang tenang dengan dosa, itu bohong! Seakan saja wajahnya dan penampilannya tenang, tetapi hatinya terus dalam keraguan, kegelisahan dan tidak nyaman. Orang banyak dosa itu banyak gelisahnya, banyak sialnya. Kalaupun di beri kesenangan hanya soal waktu. Akibat dosa ditunda sesaat, lalu tanpa disangka-sangka bencana itu pun datang. Penangguhan akibat dosa itu namanya Istidraj. Allah tidak lupa, hanya memberi tangguh saja. Ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah , “Apa itu dosa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Dosa ialah sesuatu yang membuat gelisah, dan engkau takut sekali orang tahu apa yang ada di hatimu.” Banyak menuntut,…
KEAJAIBAN DZIKIR
“Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-Ankabut: 45) Pembaca sekalian… Suatu hari terjadi perbincangan antara Rasulullah Saw. dan sahabatnya. “Maukah kalian aku beritahu tentang amalan yang paling baik, paling suci di hadapan Rabb kalian, paling tinggi derajatnya, lebih baik dibandingkan dengan menginfakkan emas dan perak, dan lebih daripada kalian bertemu musuh kalian, lalu kalian menebas leher mereka dan mereka pun menebas leher kalian?” tanya Rasulullah Saw. Para sahabat menimpali, “Mau..” Rasulullah Saw. bersabda, “Zikir kepada Allah” Hati dan akal kita tidak pernah berhenti sedetikpun bekerja. Akal pikiran dan perasaan terus mengembara dan menjelajah, berpikir dan merasa tentang berbagai hal yang pernah ia lihat, ia dengar, atau ia rasakan. Bila tidak disibukkan dengan kebaikan, kedua kendali kehidupan ini akan disibukkan dengan keburukan. Mengingat Allah adalah cara paling baik untuk menjernihkan pikiran dan mendamaikan perasaan. Berzikir kepada Allah adalah…