Hadits ke 3 – Rukun Islam dan Faktor fundamental lainnya

Simak juga Kajian bersama Ustadz Dr. Umarulfaruq Abubakar, Lc., M.HI  melalui YouTube

: بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ “

Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhuma telah berkata : Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sabda : “Islam dibangun atas 5 dasar : (1) Bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, (2) Mendirikan shalat, (3) Mengeluarkan zakat, (4) Mengerjakan haji ke Baitullah, dan (5) Puasa pada bulan Ramadhan.” Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim

Kandungan Hadits

🍏 Bangunan Islam
Rasulullah saw, mengilustrasikan islam dengan sebuah bangunan yang rapi. Tegak di atas fondasi-fondasi yang kokoh;
1️⃣ Dua kalimat Syahadat
Kesaksian bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah
2️⃣ Menegakkan Shalat
Menunaikan shalat pada waktunya dengan memenuhi semua syarat dan rukunnya, memperhatikan segala adab dan sunah-sunahnya, sehingga manfaatnya seseorang mampu meninggalkan perbuatan keji dan munkar
3️⃣ Menunaikan zakat
4️⃣Haji
Adalah pergi ke Baitullah di Makkah Al Mukarramah pada bulan-bulan haji.
5️⃣ Puasa Ramadhan

🍏Rukun-rukun islam merupakan kesatuan yang saling terkait.

🍏Tujuan Ibadah
Ibadah dalam islam bukanlah sekedar bentuk kegiatan fisik.

🍏Cabang-cabang Iman
🍏Islam adalah aqidah (keyakinan) dan perbuatan

 

QnA

1) Q: “Sudah sholat, masih ada bisikan” melakukan perbuatan keji , bagaimana tipsnya?”
A: “dalam surat Al A’raf => perbanyak mengingat Allah”

2) Q: dirumah sendiri mengurus 3 anak kecil-kecil dan rewel sehingga terlewat mengerjakan sholat pada waktunya (dijama’) bagaimana?
A: Jama’ Tamam dan jama’ Qashar boleh dilakukan ketika:
a. Safar
b. Sakit
Jama’ adalah keringanan. Dalam hal ini apakah sudah masuk dalam perkara yang membutuhkan keringanan atau belum.

3. Q: ketika ruku’ baru ingat belum membaca fatihah, bagaimana?
A: Al Fatihah bagian dari rukun, jika meninggalkan baik sengaja/tidak maka harus mengulang rukun tersebut. Kecuali ketika jamaah dan mendapati imam telah rukuk sebelum selesai bacaan Al fatihah maka tetap mengikuti imam.

4. Q: Wudhu di Wc apakah boleh?
A: boleh dan sah

5. Q: Saat Safar sudah jama’ qasar sholat, sampai rumah belum masih ada waktu dan belum masuk waktu sholat berikutnya bagaimana?
A: Jama’ sifatnya lil masaqah/rukhsoh karena kesulitan. Selama syarat untuk menghindari masaqah maka tidak mengapa.

6. Q: Apakah orang yang tidak sholat masih disebut muslim?
A:
🌼sengaja meninggalkan sholat karena menganggap tidak wajib => Kafir jihari
🌼 sengaja meninggalkan sholat karena malas => Fasiq

7. Q: Sholat masih melakukan kemungkaran?
A: Indikasi sholat belum benar

8. Q; Sholat Masbuq tapi lupa menambah rakaat?
A: gerakan dalam sholat terbagi 3, salah satunya rukun, yang rakaat masuk didalamnya. Maka bila terlupa dan waktu ingatnya dekat, setelah salam langsung menambah rakaat. Jika waktu teringatnya jauh maka harus mengulang sholat.

9. Q: Makmum Sholat harus membaca fatihah atau cukup mengikut imam?
A: madzab imam syafii “Tidak sah sholat tanpa membaca fatihah” berdasarkan ini maka makmum wajib membaca fatihah.

10. Q: Apakah dalam fatihah wajib membaca basmalah?
A: basmallah termasuk ayat atau bukan:
🌼 Fiqih imam Syafii, basmalah termasuk ayat
🌼 qiroah Hafs: Basmalah termasuk ayat

11. Q: Pembatasan kuota haji termasuk halangan haji

12. Q: Belum sholat baru ingat diwaktu sholat berikutnya, bagaimana?
A: di qada’

13. Q: Sujud sahwi satu atau dua kali?
A: 2 kali

14. Q: Dzikir Ma’sturat apakah boleh sambil naik motor?
A: Boleh, selama tidak di tempat2 yang diharamkan

15. Q: Bagaimana pertimbangan memilih madzhab?
A: memilih madzhab berdasarkan ilmu, untuk lebih amannya mengikuti madzhab setempat

16. Q: Shaff sholat
A: Tempatkan imam ditengah dan tutup bagian yang bolong menyambung ke shaff ke tengah.

Wallahua’lam bishshowwab.

Leave A Reply

Navigate