KEBERKAHAN YANG MELIMPAH RUAH

Pagi-pagi kita sudah keluar rumah menuju tempat kerja atau ke kampus untuk kuliah. Jarak dari rumah dan tempat kerja ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan sepeda motor. Atau di waktu lain kita berangkat dengan menggunakan mobil atau bis penumpang. Pertanyaan saya, apa yang anda lakukan saat 30 menit berada di atas kendaraan itu?

Saya sendiri merasa banyak kehilangan waktu saat berada di atas kendaraan ini. Apalagi bila perjalanan jauh yang memakan waktu berjam-jam. Dalam kendaraan itu biasanya gerak terbatas, lebih-lebih ketika harus menyetir sendiri. Untuk menghabiskan waktu, biasanya digunakan untuk bercerita dengan teman atau tidur.

Padahal dalam kondisi ini kita punya pilihan terbaik terbaik untuk memanfaatkan waktu yaitu dengan berzikir dan berfikir.

Dalam kondisi apapun kita bisa berdzikir kepada Allah. Dengan pelan dan lirih kita bisa terus mengucapkan: Astaghfirullahal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaihi…

Astaghfirullahal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaihi… Astaghfirullahal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaihi…

Atau ungkapan yang pendek Astaghfirullahal azhim… Astaghfirullahal azhim… Astaghfirullahal azhim..
Untuk mengucapkannya hanya perlu dua detik. Tapi saldo rekening amalan kita terus meningkat dengan drastis. Saat menunggu giliran antrian, menanti datangnya bis, saat memasaan, saat berjalan, di waktu istirahat di antara dua pekerjaan, di atas kendaraan, menanti jamuan makan, dimana saja dan kapan saja, kita bisa terus berdzikir kepada Allah.

Nabi Muhammad Saw. pernah menyampaikan:
 طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا  . ( سنن ابن ماجه ) .
“Amat sangat beruntung seseorang yang dalam catatan amalnya terdapat banyak istighfar” HR. Ibnu Majah.

Dengan selalu berdzikir perjalanan hidup kita itu dijamin akan lebih produktif. Istighfar membuat waktu kita lebih bernilai. Tidak heran, waktu seorang yang senantiasa berdzikir akan jauh lebih baik. Setiap orang punya jumlah waktu yang sama, namun hasilnya akan berbeda tergantung seberapa cerdas pemilik waktu itu untuk mengisinya dengan hal-hal yang berguna.

Untuk mengingatkan pemanfaatan waktu untuk berdzikir ini, di beberapa tempat umum dan tempat-tempat antrian yang panjang di kota Kairo-Mesir, sering dipasang tulisan:
Ij’al Daqâ’iqal Intizhâr Daqâ’iqal Istigfhâr…. Jadikanlah detik-detik untuk menunggu sebagai detik-detik untuk beristighfar.

Bila lisan kita sudah terbiasa beristighfar, maka siap-siaplah menemui keajaiban-keajaiban janji Rasulullah Saw. yang disebutkan dalam sabda beliau:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ . ( سنن أبي داود
“Barangsiapa yang membiasakan beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesempitan, memberikan kemudahan dalam setiap kesusahan, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” HR. Abu Daud.

Alangkah indahnya hadits ini. Tidak ada lagi cerita hidup yang tertatih-tatih. Tidak ada keterpurukan dan ketertindasan. Sudah ada jaminan jalan keluar dalam setiap masalah yang menimpa, ada jaminan kemudahan dalam kesulitan apa saja, dan akan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Tunggu apalagi..?

Berhentilah sejeneka segera bersihkan diri dan ucaplah istrighfar saat ini juga.
Astaghfirullahal azhim..

***

Diantara Keutamaan Istighfar:
• Mengangkat Derajat di Surga
• Mendapatkan Kebeningan Hati
• Dosa-dosa kita diampuni oleh Allah
• Mendapatakan kemudahan hidup
• Melapangkan Kesempitan
• Mengusir Kesedihan
• Memperoleh rezeki berlimpah dan dari arah yang tidak disangka-sangka
• Meningkatkan kekuatan hati dan fisik
• Menurunkan hujan
• Hidup semakin sejahtera
• Termasuk dalam Golongan orang yang hidupnya beruntung

***

Oleh: Dr. H. Umarulfaruq Abubakar, Lc. M.HI

Leave A Reply

Navigate