SELURUH MAKHLUK PUN BERTASBIH

Imam Ath-Thabrani pernah meriwayatkan sebuah hadits sahih dari sahabat Abu Darda. Ia pernah mengisahkan bahwa suatu hari Rasulullah Saw. pernah mengambil tujuah buah kerikil. Maka kerikil-kerikil itu bertasbih di tangan Rasulullah Saw. Abu Darda mendengar sendiri dengungannya.

Kemudian Nabi meletakkan kerikil-kerikil itu di tangan Abu Bakar, maka kerikil-kerikil itu pun bertasbih lagi. Kemudian beliau meletakannya di tangan Umar dan mereka masih bertasbih. Lalu beliau meletakannya di tangan Utsmân maka mereka bertasbih lagi. Dalam riwayat lain dikatakan, bahwa semua orang yang ada dalam perkumpulan itu mendengar tasbih kerikil-kerikil itu”

Pohon, batu, dan tanah bertasbih dalam bahasa mereka. Begitu pula halilintar yang bergemuruh dahsyat dengan pekik kilat yang membelah langit itu pun bertasbih.

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
“Dan gemuruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya” (Ar-Ra’d: 13)

Tidak hanya itu, nasi yang kita makan, lauk pauk, sayur mayur dan buah-buahan dan berbagai makanan yang kita makan semuanya bertasbih memuji Allah Swt. Aneh ya? Tapi ini sungguh benar-benar terjadi. Imam Bukhari pernah meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud pernah bercerita bahwa mereka para sahabat pernah mendengar tasbihnya makanan ketika ia sedang dimakan.

Dalam riwayat lain Ibnu Mas’ud menceritakan, “Kami pernah makan bersama Rasulullah Saw. dan kami mendengar tasbih makanan tersebut.”

Abu Darda dan Salman Al-Farisi juga pernah mengalami kejadian yang sama. Mereka berdua dipersaudarakan oleh Rasulullah Saw. saat beliau datang ke Madinah. Sebagaimana seorang saudara mereka suka saling bertanya kabar tentang kebiasaan sehari-hari.

Ibnu Hajar menceritakan bahwa apabila Abu Darda atau Salman berkirim surat satu sama lain, mereka suka bertanya, “Kamu makan dengan piring yang mana?” Hal itu karena sebelumnya mereka berdua pernah makan bersama dalam satu piring. Ketika keduanya sedang makan, tiba-tiba piring beserta makanan yang ada di dalamnya bertasbih dan mereka mendengarnya.

Kisah yang serupa diceritakan oleh Ja’far bin Muhammad. Ia meriwayatkan bahwa bapaknya pernah berkata, Rasulullah Saw. ketika sakit pernah didatangi oleh Jibril yang membawa nampan berisi anggur dan kurma basah. Rasulullah Saw, memakannya sebagian, dan makanan tersebut bertasbih.

Demikianlah. Sesungguhnya seluruh makhluk di jagat raya ini, baik yang bisa bicara maupun yang tidak, senantiasa bertasbih kepada Allah Swt. Mereka melafalkan tasbih dan puji-pujian untuk Rabb semesta alam dengan bahasa masing-masing.

Lalu bagaimana dengan kita?
Sudahkah kita bertasbih memuji dan mensucikan Allah Swt di hari ini?

******************

*Disarikan dari buku 7 Kalimat Thayyibah
**Oleh: Ustadz Umarulfaruq Abubakar, Lc., M.H.I

Leave A Reply

Navigate