7 kalimat thayyibah

8 Posts Back Home

MULAI DARI PIKIRAN DAN PERASAAN

Pembaca yang budiman… Saat ini telah banyak dikaji kekuatan berpikir dan berjiwa besar. Betapa pikiran mempunyai kekuatan dahsyat dalam mengarahkan perjalanan hidup kita. Segala tindakan manusia selalu berawal dari pikirannya. Kata Ibnul Qayyim, pakar psikologi Islam, menyatakan bahwa setiap tindakan berawal dari lintasan pikiran. Lintasan pikiran akan menghasilkan keinginan. Keinginan yang dirawat akan berubah menjadi tekad. Dari tekad kemudian lahir tindakan, dan tindakan yang dilakukan terus menerus akan menjadi karakter dan kebiasaan. William James, bapak psikologi modern, juga menyatakan bahwa perbedaan antara para briliyan dengan orang orang biasa bukan pada sifat atau pada bakat yang dimiliki. Perbedaan antara dua golongan manusia ini terletak atas bagaimana ia memusatkan pikiran dan berkonsentrasi pada hal-hal utama yang ingin dicapainya. Kesadaran batin adalah kekuatan dahsyat yang pengaruhnya terasa dalam setiap aspek kehidupan. Sesungguhnya itulah bagian dari diri kita yang paling penting dan utama, dan itulah penyebab utama kesuksesan atau kegagalan kita. Demikian tutur John…

MATA AIR KEHIDUPAN

Tauhid dan pengesaan Allah Swt. adalah mata air kehidupan, sumber kebahagiaan dan produkifitas. Bila keyakinan ini semakin mendalam, maka kebahagiaan dalam hati akan semakin mengkristal, merasakan kedamaian dalam jiwa dalam keadaan apapun jua, hidup semakin produktif dan mengalirkan amal-amal dahsyat yang tak putus-putusnya. Keyakinan seperti apa…? Yaitu keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Rabbunnâs dan Ilâhunnâs. Rabb manusia dan Tuhan sesembahan manusia. Rabb itu berarti pengatur alam semesta. Dialah yang memberi kita makanan dan minuman, mengatur kehidupan setiap makhluk, membagi rezeki, yang memberi kekuatan, yang mengatur bumi dan seisinya, dan mengatur alam semesta. Sementara Ilâhunnâs adalah Tuhan sesembahan manusia. Yaitu keyakinan bahwa hanyalah Allah Swt. sesembahan yang benar. Hanya kepada-Nya kita hadapkan hati sepenuhnya. Pengakuan sebenarnya dari La ilaaha illallah bahwa tidak ada yang disembah selain Allah, menghapuskan sesembahan lainnya. Pengakuan yang menghapuskan penghambaan kepada sesama manusia, membawa diri ke puncak kemanusiaannya, menghapuskan perbudakan dalam bentuk apapun. Tidak menghamba kepada harta,…

ORANG-ORANG KAYA YANG MENDERITA

Akibat konflik itu, kadang berpengaruh kepada kekurangan bahan makanan. Kita sering menyaksikan betapa penyakit busung lapar mewabah dengan luas di Afrika. Baik karena ketiadaan makan dan obat-obatan, atau karena makanan yang sudah tercampur racun atau unsur kimia yang tidak baik bagi kesehatan. Kedinginan tanpa selimut, kedinginan tanpa tempat bernaung. Air minum pun tidak ada. Kalau pun ada, ia bersumber dari tempat yang kotor. Bahkan ada yang mengatakan bahwa air yang ada di kamar mandi di rumah kita, jauh lebih bersih dari air yang dijadikan sumber minum banyak orang yang ada di Afrika sana. Ada pula yang kekurangan makanan karena tidak mampu membeli. Hidup dengan serba kekurangan. Tidak punya uang walau hanya untuk membeli sesuap nasi yang membuatnya bertahan untuk hidup. Sementara kita saat ini masih ada makanan yang bisa kita nikmati. Bentuknya beraneka macam, dengan berbagai warna dan rasa. Mulai dari makanan yang ringan sampai makanan berat. Semua ini menggerakkan…

BELAJAR DARI JAGAD RAYA

Pandanglah ke atas sana, perhatikan langit yang membentang luas dengan megah. “Dia yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” Di balik kemegahan dan kesempurnaannya itu, Dia menghiasinya dengan berbagai keindahan. Sebuah pemandangan luar biasa yang sering sekali kita lewatkan karena serbuan berbagai kesibukan. “Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu” *** Sementara bumi yang kita pijak saat ini tidak kalah hebat…

PENGHAPUS DOSA SEBANYAK BUIH DI LAUTAN

Orang yang terbaik bukanlah orang yang tak punya dosa. Tetapi yang terbaik adalah orang yang berdosa lalu bertaubat dan kembali kepada Tuhannya. Namun bagaimana bila dosa itu sangat melimpah sebanyak buih di lautan? Akankah terampuni…? Ya Allah… Bila mengingat dosa, maka alangkah malu rasanya diri ini dengan tumpukan dosa yang menggunung tinggi dan melangit luas. Iblis memang benar-benar membuktikan sumpahnya di hadapan Allah saat ia diusir dari surga: ia akan bersungguh-sungguh menggelincirkan anak cucu adam dari kiri, kanan, depan dan belakang. Ia dan bala tentara setan bekerja keras dengan cerdas untuk menggiring sebanyak-sebanyak manusia untuk kelak menjadi temannya di neraka. Maka tidak heran, orang yang melakukan dosa itu sebenarnya ia tau dan benar-benar menyadari itu dosa, tapi tetap aja dia kerjakan. Sebab ada nikmat di sana. Semua jadi tampak indah dipandang mata. Godaan syahwat wanita menjadi salah satu senjata terampuh yang terbukti mampu menundukkan banyak orang dan membuat mereka tak…

DUDUK BERSAMA ORANG YANG BERDZIKIR

Lihat dan perhatikanlah apa yang Rasulullah Saw. senangi. Rasulullah bersabda, “Dudukku bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah Swt. semenjak shalat subuh hingga terbitnya matahari lebih saya sukai dari pada saya memerdekakan empat orang budak keturunan Ismail Alaihissalam. Dan duduknya saya bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah Swt. semenjak shalat ashar hingga menjelang terbenam matahari lebih saya sukai dari pada memerdekakan empat budak”. Pernah ada seseorang yang bertanya kepada Abu Darda ra dan beliau dalah orang yang tidak pernah berhenti berzikir, “ Berapa banyak Anda bezikir dalam sehari?” Beliau menjawab “Seratus ribu kali kecuali jika jari-jari saya salah dalam menghitungnya.” “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah…

SELALU BERSAMA ALLAH

Kita adalah makhluk yang lemah dan penuh kekurangan. Selalu memerlukan pertolongan dan bimbingan dari Allah setiap saat. Alangkah indahnya bila hubungan kita dengan Allah terjalin dengan baik. Zikir adalah pintu paling agung yang menghubungkan antara Allah Swt. dengan hambanya. Pintu yang selalu terbuka selama tidak ditutup oleh hamba itu sendiri dengan kelalaiannya. Hasan Al-Bashri pernah berkata, “Carilah kemanisan dalam tiga saat: ketika shalat, ketika berzikir dan ketika membaca Al-Qur’an. Jika kalian menemukannya berarti pintu (kepada Allah) sedang terbuka. Jika tidak, ketahuilah bahwa pintu itu telah tertutup” Sebuah cerita keteladanan yang baik pernah disampaikan oleh Siti Aisyah Ra. “ Sesungguhnya Nabi Muhammad saw senantiasa berzikir kepada Allah Swt. dalam setiap keadaan.” baik ketika suci, ataupun sedang junub. Tidak ada satupun yang meriwayatkan bahwa beliau berzikir ketika sedang buang air , akan tetapi beliau telah mensyariatkan kepada umatnya zikir-zikir dan doa sebelum masuk dan setelah keluar dari toilet. Ini menunjukkan perhatian intensif…

MENGAPA HIDUP KITA GELISAH?

Ketika hati galau, resah, gelisah dan tidak tenang, berarti ada yang kurang dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mesti diperbaiki lebih lanjut lagi. Dalam buku Miracle of Zikir, Ust Arifin Ilham menyatakan bahwa ada banyak penyebab yang menyebabkan hidup terasa gelisah. Diantaranya: Pertama, hidup gelisah karena banyak dosa. Semakin banyak dosa yang dilakukan, semakin gelisah seseorang. Kalau di bilang tenang dengan dosa, itu bohong! Seakan saja wajahnya dan penampilannya tenang, tetapi hatinya terus dalam keraguan, kegelisahan dan tidak nyaman. Orang banyak dosa itu banyak gelisahnya, banyak sialnya. Kalaupun di beri kesenangan hanya soal waktu. Akibat dosa ditunda sesaat, lalu tanpa disangka-sangka bencana itu pun datang. Penangguhan akibat dosa itu namanya Istidraj. Allah tidak lupa, hanya memberi tangguh saja. Ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah , “Apa itu dosa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Dosa ialah sesuatu yang membuat gelisah, dan engkau takut sekali orang tahu apa yang ada di hatimu.” Banyak menuntut,…

Navigate