Hafal Quran

8 Posts Back Home

DOA YANG PALING UTAMA

Ucapan Alhamdulillah adalah ungkapan pengakuan kekurangan sebagai hamba. Ucapan ini adalah pengakuan bahwa diri ini tidak mampu berbuat apa-apa, tidak akan mendapatkan apa-apa jika bukan karena karunia Allah Swt. Alhamdulillah… Segala puji bagi Allah.. Hanya dia yang patas mendapatkan pujian, sebab hanya dari-Nya semua karunia berasal. Tidak ada kesuksesa yang bisa diraih tanpa pertolongannya. Dialah pengendali alam semesta. Dia yang mengatur alam malaikat, alam manusia, alam jin, alam binatang, galaksi, tata surga, dan seluruh kehidupan yang ada di jagat raya. Alhamdulillah.. Segala puji Allah.. Inilah ungkapan kepasrahan dan penyerahan diri. Menisbatkan seluruh nikmat hanya kepada Allah. Bukan karena kepintaran diri, bukan karena papa mama dan keluarga, bukan karena otak yang cemerlang, harta yang banyak, atau jaringan yang luas. Segala kesuksesan itu semata-mata karena pertolongan Allah. Dialah Maha Pemberi dan terus memberi walau kita bersikap durhaka kepada-Nya. Alhamdulillah.. Segala puji bagi Allah.. Inilah ungkapan optimisme dan harapan. Dialah Rabb, yang memberi,…

ORANG-ORANG KAYA YANG MENDERITA

Akibat konflik itu, kadang berpengaruh kepada kekurangan bahan makanan. Kita sering menyaksikan betapa penyakit busung lapar mewabah dengan luas di Afrika. Baik karena ketiadaan makan dan obat-obatan, atau karena makanan yang sudah tercampur racun atau unsur kimia yang tidak baik bagi kesehatan. Kedinginan tanpa selimut, kedinginan tanpa tempat bernaung. Air minum pun tidak ada. Kalau pun ada, ia bersumber dari tempat yang kotor. Bahkan ada yang mengatakan bahwa air yang ada di kamar mandi di rumah kita, jauh lebih bersih dari air yang dijadikan sumber minum banyak orang yang ada di Afrika sana. Ada pula yang kekurangan makanan karena tidak mampu membeli. Hidup dengan serba kekurangan. Tidak punya uang walau hanya untuk membeli sesuap nasi yang membuatnya bertahan untuk hidup. Sementara kita saat ini masih ada makanan yang bisa kita nikmati. Bentuknya beraneka macam, dengan berbagai warna dan rasa. Mulai dari makanan yang ringan sampai makanan berat. Semua ini menggerakkan…

UNTAIAN KATA YANG PALING UTAMA

Pernahkah kita menghitung jumlah kata yang pernah kita ucapkan? Kalau belum, mungkin kita bisa mencoba bersama-sama seperti yang sering dilakukan oleh Yahya bin Mua’adz, seorang ulama dari kalangan tabi’in. Sampai kini, entah berapa ratus ribu jumlah kata yang kita keluarkan sejak bangun pagi sampai tidur lagi. Begitu mudah lisan ini berucap, bahkan seringkali tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Ketika kata belum keluar, ia masih menjadi tawanan kita. Tapi setelah kata itu keluar, kitalah yang menjadi tawanannya. Kita akan menjadi tawanan kata-kata buruk yang kita ucap tanpa sadar, bahkan kata-kata itu akan menjadi penyebab celaka. Kita tidak tau, di antara puluhan juta kata yang sudah terlompat dari lisan kita selama hidup ini, mana di antara kata itu yang akan membawa kita ke puncak surga, atau justru di antara kata itu ada yang menyebabkan kita tercampakkan ke jurang neraka. Apalagi kalau sampai berbohong atau menceritakan kejelakan orang lain dengan maksud agar kawan-kawannya tertawa;…

DI TENGAH LAUTAN TASBIH

Renungkanlah, betapa setiap makhluk melantunkan tasbih dan tak pernah bosan dengannya. Tanah yang kita pijak, kursi tempat kita duduk, kasur tempat kita berbaring, bahkan netbuk tempat saya mengetik dan buku yang sedang anda baca ini, semuanya senantiasa bertasbih kepada Allah Swt. Di saat seluruh makhluk bertasbih menyucikan Allah sementara diri kita lalai melakukannya maka alangkah meruginya diri ini. Alangkah malunya, saat seluruh makhluk yang bertasbih memuji Tuhannya, kita malah lalai dan sering melupakan Allah, atau bahkan bermaksiat kepada-Nya. Alam semesta ini tak pernah diam. Mereka terus bertasbih dan berdzikir kepada Allah. Gunung-gunung dan burung-burung semua bertasbih bersama Nabi Daud As. إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالإشْرَاقِ .وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً كُلٌّ لَهُ أَوَّابٌ “Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama Dia (Daud) di waktu petang dan pagi, Dan (kami tundukkan pula) burung-burung dalam Keadaan terkumpul. masing-masingnya Amat taat kepada Allah” (Shaad: 18-19) Maka sesungguhnya kemanapun kita menghadap di sana ada tanda…

SELURUH MAKHLUK PUN BERTASBIH

Imam Ath-Thabrani pernah meriwayatkan sebuah hadits sahih dari sahabat Abu Darda. Ia pernah mengisahkan bahwa suatu hari Rasulullah Saw. pernah mengambil tujuah buah kerikil. Maka kerikil-kerikil itu bertasbih di tangan Rasulullah Saw. Abu Darda mendengar sendiri dengungannya. Kemudian Nabi meletakkan kerikil-kerikil itu di tangan Abu Bakar, maka kerikil-kerikil itu pun bertasbih lagi. Kemudian beliau meletakannya di tangan Umar dan mereka masih bertasbih. Lalu beliau meletakannya di tangan Utsmân maka mereka bertasbih lagi. Dalam riwayat lain dikatakan, bahwa semua orang yang ada dalam perkumpulan itu mendengar tasbih kerikil-kerikil itu” Pohon, batu, dan tanah bertasbih dalam bahasa mereka. Begitu pula halilintar yang bergemuruh dahsyat dengan pekik kilat yang membelah langit itu pun bertasbih. وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ “Dan gemuruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya” (Ar-Ra’d: 13) Tidak hanya itu, nasi yang kita makan, lauk pauk, sayur mayur dan buah-buahan dan berbagai makanan yang…

SUMBER KEKUATAN

Zikir kepada Allah akan memberikan kekuatan. Orang yang senantiasa berzikir akan mampu melakukan sesuatu yang biasanya tidak mampu dilakukan. Seperti yang terlihat pada pribadi Ibnu Taimiyyah. Selain sebagai seorang ulama yang ahli di berbagai disiplin ilmu, beliau juga terkenal di hebat bertarung di medang laga. Bahkan kemampuan beliau lebih di atas rata-rata orang-orang pada umumnya. Kehebatan beliau terlihat jelas antara lain saat bertempur melawan pasukan Tartar. Para prajurit juga telah menyaksikan sesuatu yang menakjubkan dari kekuatan beliau di medan tempur. Beliau punya kekuatan dalam ucapan dan tulisan tulisannya. Dalam sehari beliau mampu menulis sejumlah tulisan yang oleh orang lain dilakukan selama satu pekan atau lebih. Ketika beliau ditanyakan tentang rahasianya, beliau menjawab bahwa kekuatan itu lahir dari kebiasaan berzikir yang beliau lakukan dengan rutin. Demikian pula dengan Imam Abdullah bin Mubarak yang hebat berduel dan ahli di segala bidang. Beliau adalah saudagar yang besar, pendekar yang jago berperang. *** Diantara…

DUDUK BERSAMA ORANG YANG BERDZIKIR

Lihat dan perhatikanlah apa yang Rasulullah Saw. senangi. Rasulullah bersabda, “Dudukku bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah Swt. semenjak shalat subuh hingga terbitnya matahari lebih saya sukai dari pada saya memerdekakan empat orang budak keturunan Ismail Alaihissalam. Dan duduknya saya bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah Swt. semenjak shalat ashar hingga menjelang terbenam matahari lebih saya sukai dari pada memerdekakan empat budak”. Pernah ada seseorang yang bertanya kepada Abu Darda ra dan beliau dalah orang yang tidak pernah berhenti berzikir, “ Berapa banyak Anda bezikir dalam sehari?” Beliau menjawab “Seratus ribu kali kecuali jika jari-jari saya salah dalam menghitungnya.” “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah…

Tips dan Trik Jitu Hafal Al-Qur’an

Jika kita telah membaca buku yang ditulis oleh Ustadz Taufik Hamim Effendi dengan judul Jurus Jitu Menghafal Al-Qur’an kita pasti akan menemukan banyak hal menarik mengenai Al-Qur’an, terutama dalam bagaimana metode yang dapat diterapkan dalam mengajari anak usia 6-8 tahun agar dapat menghafalkan Al-Qur’an. Pertama, kita harus dapat memahami bahwa anak diusia 6-8 sangat senang apabila mendapatkan pujian, reward, hadiah, iming-iming sesuatu setelah mengerjakan tugas. Ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan pendekatan ancaman atau pukulan bila si anak tidak mau atau tidak mencapai target tertentu dalam menghafal Al-Qur’an. Berikan mereka hadiah apa saja dan tidak harus mahal harganya, yang penting bisa menunjukkan perhatian dari seorang guru atau orang tuanya. Untuk hadiah bisa menyesuaikan dengan usia anak, dan paling baik bila ada kaitannya dengan program menghafal. Misalnya buku, kartu bermain, dan lain sebagainya. Kedua, menghujani anak dengan sanjungan dan pujian atas keberhasilannya dalam menyelesaikan hafalannya atau mencapai target tertentu. Namun,…

Navigate