suka mengafirkan

1 Posts Back Home

HATI-HATI TERPERDAYA

Ada kenikmatan tersendiri ketika kita melaksanakan ibadah. Kenikmatan yang menjadikan kita untuk melakukan ibadah itu sekali lagi. Ada kenikmatan dalam tilawah Alquran, kenikmatan dalam shalat, kenikmatan dalam sedekah, kenikmatan dalam umrah, dalam haji, dan dalam ibadah-ibadah lainnya. Hingga kita pun ingin terus mengulang dan kembali mengulang ibadah tersebut. Tetapi, dari sini kadang-kadang Setan masuk lalu memperdaya kita. Sehingga kemudian kita merasa lebih dari pada orang lain. Merasa hebat dari pada orang lain. Merasa bahwa kita pantas masuk surga dan orang lain di neraka. Lalu, kadang-kadang kepantasan itu begitu menghujam masuk di dalam hati kita sampai-sampai kita berani memastikan bahwa, “saya yang benar, dia yang salah, saya di surga, dia di neraka.” Hal ini sangat diwanti-wanti oleh Rasulullah Saw untuk jangan sampai kita lakukan. Dalam kitab al Mathalib al Aliyyah, Ibnu Hajar al Atsqalani meriwayatkan hadis dari Rasulullah Saw, begitu pula Ibnu Batthah dalam kitab al Ibanah bahwa, Rasulullah Saw pernah…

Navigate