Hauqalah ini bukan hanya dzikir manusia, tapi juga dzikir para malaikat pemikul Arsy Allah.
Ibnu Taimiyyah pernah menyampaikan sebuah atsar bahwasanya para malaikat ketika diperintahkan untuk memikul arsy Allah mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, bagaimana kami dapat memikul arsymu, sementara padanya terdapat keagungan dan kemuliaan-Mu?”
Allah berfirman, “Ucapkanlah hauqalah” Ketika mereka mengucapkan kalimat ini, mereka pun mampu memikul arsy Allah.
Setiap kali menghadapi permasalahan, saya selalu mengucapkan kalimat penyerahan diri kepada Allah ini. La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim. Dengan keyakinan dalam hati bahwa semua sudah diatur oleh Allah, dan bahwasanya Allah yang memberikan jalan keluar atas setiap permasalahan, kalimat ini langsung berefek memberikan ketenangan.
Di sisi lain, ia pun memberikan ketetapan hati dan kekuatan tekad untuk terus melangkah. Saya sudah pernah membuktikan keampuhan kalimat ini saat hendak menikah dulu. Bila harus menunggu kaya, menunggu mapan, dan menunggu banyak duit dulu baru menikah, maka saya tidak akan pernah menikah, atau mungkin dalam waktu yang masih sangat lama.
Saya bulatkan keyakinan bahwa Allah pasti membantu hambanya yang ingin menyempurnakan agama, bahwa segala urusan berada dalam genggaman Allah, pena sudah diangkat dan shuhuf-shuhuf sudah kering. Sambil terus membaca La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim setiap waktu untuk menguatkan keyakinan ini.
Tekad saya tambah kuat. Ibu saya terkejut ketika saya mengutarakan hal ini, apalagi mengingat kondisi keuangan yang belum stabil setelah meninggalnya almarhum ayah saya. Tapi saya terus maju untuk mewujudkan niat suci ini. saya yakin rezeki ada di tangan Allah. Dia Mahakaya, Maha penyayang, dan mengabulkan keinginan dan harapan. Hanya kepada-Nya saya berharap dan memohon pertolongan.
Alhamdulillah masa-masa itu bisa saya lalui. Saya bisa terbang dari Gorontalo ke Banjarmasin-Kalimantan Selatan untuk melamar, lalu menikah sebulan kemudian. Ibu, saudara-saudara dan sanak keluarga bisa hadir. Kalau Allah sudah menentukan, semua akan mudah. Saya juga heran bagaimana semua rencana ini bisa berjalan dengan baik, bahkan lebih manis daripada yang sudah pernah dibayangkan sebelumnya. Ada kejutan-kejutan yang luar biasa dalam setiap tikungan kehidupan.
Saya semakin yakin bahwa tidak ada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah. La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim.
Begitu pula bila saya merasakan kesusahan, kekurangan uang, dan kesempitan hidup. Saya selalu berusaha untuk memperbanyak membaca zikir ini. Lambat lauh kesedihan dalam hati itu pupus dan menghilang berganti dengan kebahagiaan. Kesempitan hidup diberikan jalan keluar, juga diberikan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.
Anda pernah mencoba?
Kalau belum, silahkan dicoba. Insya Allah dahsyat pengaruhnya
***
Keutamaan La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim
• Salah satu perbendaharaan surga
• Membentengi diri dan keluarga dari kefakiran
• Mendatangkan rezeki yang berlimpah
• Zikir malaikat pemikul arasy
• Melipatgandakan kekuatan
• Bentuk kepasrahan dan tawakkal kepada Allah
• Obat dari 99 penyakit
• Penghilang kesedihan dan keresahan
***
Oleh: Dr. H. Umarulfaruq Abubakar,Lc., M.HI